Biar gelap malam jadi saksi
Biar laksana bulan jadi peneman
Hadirmu ke ruang hidupku tak pernah di duga sama sekali
Kau muncul dengan seribu satu keindahan
Kau datang dengan penuh senyuman dan gelak tawa
Aku sering alpa tentang satu itu
Utusan untukku ..
Detik demi detik
Hari demi hari
Baru ku sedar, kau punya semuanya
Tapi aku tamak, duniawi membatasi segalanya
Hari ini, perasaan itu datang kembali kepadaku
Ketika ini jasad kita sedang jauh berbatu
Mungkin ini suratan.
Aku pasrah
Tapi untuk berjauhan dengan mu sekali lagi, aku bantah !
Satu demi satu perasaan bermacam intonasi datang hinggap ke dadaku
Imaginasi terus mencari satu persatu babak
Di mana ? Ke mana ? Bagaimana ?
Aku gagal sekali lagi !
Ya Rabb,
Baru ku tahu erti kerinduan sebenar
Baru ku tahu erti kasih sayang sebenar
Tunjukkan padaku kebenarannya
Ku butuh dia di setiap ruang nafasku
Imaginasi ,
Ouhh Miera
wah mendayu2..
ReplyDelete